Penggunaan Material Ilegal Pada Proyek Kemenag Lengayang Dibiarkan

Pesisir Selatan - Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang nilainya hampir satu miliar rupiah seakan mencoreng supremasi hukum di negeri ini, betapa tidak sejumlah material yang digunakan diproyek tersebut bisa dikatakan ilegal.

Sebut saja koral, koral dibeli oleh kontraktor ke sejumlah penambang ilegal di kecamatan setempat, begitu juga dengan pasir, dan batu yang juga dibeli ke penambang liar di sepanjang Sungai Batang Lengayang.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Kedaruratan bagi Lansia Korban Banjir Dompu

Kemudian, kayu dan papan, juga dibeli ke pedagang setempat, yang sumber kayu dan papannya ditebang tanpa izin di kawasan hutan di sekitaran Kecamatan Lengayang.

Bagi CV Lentera Negeri Nusantara, ini merupakan keuntungan, karena jelas harga yang didapat akan jauh lebih murah ketimbang membeli material yang telah berizin atau legal.

Baca juga: Partai Gelora Indonesia Mengusung Pertumbuhan UMKM.

Pertanyaannya, kemana aparat penegak hukum, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, dan juga aparat kepolisian baik yang bertugas di Polsek Lengayang atau Polres Pesisir Selatan apakah mereka menikmati tontonan ini.

Kemudian apa peran dari konsultan pengawas, apakah mereka mendapat bagi untung dari CV Lentera Negeri Nusantara.

Baca juga: Program Inovatif, Babinsa Koramil 06/UG Bantu Usaha Kecil Warga Binaan

Sampai berita ini diturunkan tim media belum mendapat klarifikasi resmi dari pihak CV Lentera Negeri Nusantara.(***)

Berita terkait

Penggunaan Material Ilegal Pada Proyek Kemenag Lengayang Dibiarkan

Adi Kampai

Gerak Cepat Babinsa Koramil 01/Pbu Bersihkan Pohon Tumbang

Putusan MK: Irman Gusman Menang, Gugatan Gerindra Terhadap PHPU DPRD Kabupaten Solok Dapil III Ditolak

Babinsa Koramil 05/ Pauh Ingatkan Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

Audy Apresiasi Kolaborasi Milennial dan Niniak Mamak Ulakan Hasilkan 130 ribu Kunjungan Wisata

Lagu Minang Terbaru: Sarilamak Kampuang Nan Dicinto

Ribuan Hektar Lahan Perkebunan Sawit PT Incasi Raya Group,Berada di Kawasan Hutan Negara

Dandim 0312/Padang Hadiri Perpisahan Siswa SD Kartika I-11 Padang

Penggunaan Material Ilegal Pada Proyek Kemenag Lengayang Dibiarkan

Wujudkan Hubungan Yang Harmonis Dengan Keluarga Besar TNI,Kodim 0312/ Padang Gelar Komonikasi Sosial

Sikapi Permainan Proyek, Plt Kepala Kantor Kemenag Pesisir Selatan Berjanji Turun Tangan

KONI Kabupaten Sijunjung Gelar Rapat dan Outbond

Usai Bertanding,Para Atlet Tenis IMTC Piala Pelti Sumbar Nikmati Wisata Akuatik ABG Water Park Lubuk Minturun

WR3 Unand Insanul Kamil Berikan Apresiasi dan Pujian Buat Presiden ALSA Yang Baru

Antisipas warga Binaan Terlibat Peredaran Narkoba,Lapas Padang Lakukan Langkah Strategis

Sarilamak, Nagari yang Indah di Limapuluh Kota

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVny Nagari!

Pemko Bukittinggi Gotong Royong Bersihkan Drainase Pasar Aur Kuning

Tony Rosyid: Duet PKS dan PDIP Usung Anies

Program Studi Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Benchmarking ke Universitas Gadjah Mada

Sambut HUT Bhayangkara Dengan Beragam Kegiatan Sosial dan Olahraga, Kapolres Solok Kota: Tebarkan Manfaat dan Tingkatkan Kepercayaan Publik

Pemko Bukittinggi Berikan Informasi Penting bagi Siswa dan Wali Murid serta Pihak Sekolah

Penggunaan Material Ilegal Pada Proyek Kemenag Lengayang Dibiarkan

Adi Kampai

Rekomendasi berita

Tags