PADANG - Kementerian Agama Sumatera Barat melepas keberangkatan jemaah umrah untuk kedua kalinya sejak pandemi COVID-19. Sebanyak 70 jemaah umrah asal Sumbar terbang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Senin (31/1).
“Alhamdulillah. Atas nama Kepala Kanwil Kemenag Sumbar semoga perjalanan ke Tanah Suci akan berjalan lancar, barokah, dan mabrur. Keinginan masyarakat untuk umrah bisa terpenuhi kembali. Selamat dan terima kasih kepada PT Cordoba, ” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Kemenag Sumbar Joben.
Joben menegaskan menjadi tugas Kementerian Agama untuk memantau keberangkatan umrah selama pandemi. Oleh karena itu, ia berpesan kepada jemaah umrah untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.
“Jemaah umrah diharapkan selalu mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga kesehatan saat melakukan proses ibadah umrah, ” ujarnya.
Dijelaskannya, Kementerian Agama menerapkan skema One Gate Policy (OGP) saat menangani pemberangkatan jemaah umrah.
Ia mengingatkan kepada penyelenggara umrah untuk memberikan jaminan atas semua keberangkatan jemaah umrah.
Sementara itu, Direktur PT Cordoba, Deri Oktaviandi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan rombongan umrah kedua dari Sumbar sejak izin terbang dikeluarkan pada 8 Januari 2022.
Deri menyatakan jamaah umrah yang diberangkatkan melalui PPIU Cordoba telah siap untuk berangkat dan sesuai rencana mereka akan bertolak ke Madinah dari Jakarta pada Selasa (1/2/). (*)