PADANG - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berharap kehadiran BTN Syariah di daerah itu bisa memperkuat implementasi ekonomi syariah yang sesuai dengan jati diri masyarakat Sumbar yang menganut falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
"Kita sejak awal sudah konsen untuk mengembangkan ekonomi syariah ini. Sekarang kita perkuat lagi. Dengan hadirnya BTN Syariah diharapkan bisa mendukung implementasinya lebih cepat, " katanya saat meresmikan Kantor BTN Syariah Padang di jalan Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Padang, Selasa (28/12/2021).
Ia mengatakan di tingkat nasional, Presiden juga memiliki keinginan besar untuk mengembangkan ekonomi syariah bahkan berharap Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
Keinginan itu didukung oleh fakta bahwa ekonomi syariah tidak hanya diminati oleh umat islam tetapi juga oleh masyarakat umum termasuk negara-negara Eropa.
Dalam konteks itu Sumbar ingin ikut berkontribusi terhadap keinginan Kepala Negara itu. Peran itulah yang diharapkan bisa diambil oleh BTN Syariah dan perbankan syariah lain yang juga mulai berkembang.
"Kita juga tengah mengusahakan Bank Nagari bisa secepatnya dikonversi menjadi Bank Umum Syariah, " katanya.
Kepala Cabang BTN Syariah Toni Ardiansyah mengatakan hadirnya BTN Syariah diharapkan dapat melengkapi layanan Bank BTN yang sebelumnya telah ada di Sumbar.
"Ini juga bukti komitmen bank BTN mendukung ekonomi syariah di Sumbar, " katanya. Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Forkopimda, kepala OJK Sumbar, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Direksi BTN, dan pimpinan perbankan di Padang.