Hadiri Batagak Pangulu Warek II UNP, Gubernur Mahyeldi Ungkap Pembinaan Generasi Muda

SUMBAR, - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri Batagak Pangulu Wakil Rektor II Universitas Negeri Padang, Syahril, Dt. Rajo Limo Koto menjadi Pangulu Andiko Dt. Manindiah Nan Basa pada kaum Suku Tanjung Maninjau.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan bahwa peran pemangku adat di nagari sangat penting merawat dan melestarikan nilai-nilai adat budaya salingka nagari yang pasca-reformasi kembali menunjukkan eksistensinya.

Baca juga: Dijamu IKATR, Buya Mahyeldi: Sumbar Sangat Serius Kembangkan Pesantren

Selain itu, kata Mahyeldi, peran pemangku adat juga sosok ideal untuk membina anak kemenakan generasi muda di setiap nagari demi mempersiapkan calon pemimpin di masa depan.

“Tidak sedikit tokoh nasional yang lahir hasil didikan di nagari, ” ungkap Gubernur Mahyeldi dalam alek Batagak Pangulu Suku Tanjung Maninjau, di Kantor Balerong Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pasar Maninjau, Kabupaten Agam, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Kapolres Pasaman: Tradisi Balimau Patut di Pertahankan

Pada alek itu, juga dikukuhkan Z. Mirsal Dt. Mangkudun Sati menjadi Pangulu Andiko Dt. Rajo Endah.

Selain menyampaikan selamat kepada kedua pangulu yang dilantik, Gubernur Mahyeldi juga mengharapkan pengukuhan ini akan menjadi penguatan peran penghulu di Maninjau dan Suku Tanjuang, dalam membimbing anak kemenakan dan masyarakat.

Baca juga: Menelisik Cagar Budaya Melalui Media Baru di Festival Indonesia Bertutur 2022

“Sejak reformasi, muncul semangat orang Minangkabau ‘babaliak ka nagari’ (kembali ke nagari) dan surau. Bahkan didukung dengan adanya Perda Nagari. Ini langkah yang tepat dan patut kita syukuri, sebab di situlah nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Minang yang selama ini kurang berperan bisa eksis kembali, ” kata Mahyeldi.

“Peran perangkat nagari lah yang akan menjaga nilai adat salingka nagari. Pemprov juga sangat mendukung ini, bahkan punya kewajiban untuk ikut merawat. Karena ikatan sosial yang paling kuat adalah ikatan nagari, ” sambungnya.

Baca juga: Wawako Solok Hadiri Arisan Panggung Pidato Adat

Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Sekjen DPD RI, Rahman Hadi, anggota legislatif serta pejabat di lingkungan Pemkab Agam.

Mewakili masyarakat, Ganefri menyampaikan selamat pada kedua pangulu dan apresiasi pada KAN Pasar Maninjau yang sukses menggelar acara. Ganefri berharap pangulu sebagai pemimpin kaum sukunya menjadi pelindung dan hakim yang bersikap adil dan arif bijaksana serta amanah. (**") 

Baca juga: Gubernur Sumbar: Desa adat menjadi penjaga adat dan tradisi